1.
Hasil review
jurnal secara umum
Jurnal Beaver secara
umum memiliki tujuan untuk memeriksa secara luas apakah investor pasar modal
merasa laba memiliki nilai informasi yang tinggi. Studi Beaver ini memeriksa
secara langsung perhatian dan reaksi investor terhadap pengumuman laba, yang
direfleksikan dengan pergerakan harga dan volume saham dalam pekan selama
tanggal pengumuman.
Teori valuasi
dapat menjelaskan hubungan antara laba dan nilai dari saham. Miller dan
Modigliani mengeluarkan postulat bahwa satu elemen penting dalam menentukan
nilai dari saham adalah berhubungan dengan pengumuman laba.
2.
Poin utama
pembahasan jurnal
Pertanyaan penelitian
Dalam
tulisannya, Beaver menemukan adanya permasalahan yaitu kekurangan nilai
informasi dari laba. Beaver mengajukan dua permasalahan, yaitu (1) kesalahan
pengukuran dalam laba adalah besar sehingga lebih baik untuk mengestimasi nilai
saham secara langsung dari variabel instrumental dibandingkan menggunakan laba
sebagai variabel intermediate dan (2) meskipun laba mungkin memiliki informasi
yang penting, namun terdapat banyak sumber informasi lain yang tersedia untuk
investor yang mengandung informasi yang sama namun lebih tepat waktu. Dari dua
argumen tersebut, maka Beaver menyimpulkan bahwa pelaporan laba memiliki nilai
informasi yang kecil.
Variabel penelitian
Dalam penelitian
Beaver variabel independennya adalah konten informasi dari pengumuman laba yang
dilakukan oleh perusahaan dan variabel dependennya adalah perhatian dan reaksi
para investor terhadap pengumuman laba tersebut yang dicerminkan dengan nilai
saham dan volume perdagangan saham.
Hipotesis penelitian
Hipotesis yang
dikemukakan oleh Beaver lebih kepada bagaimana reaksi investor menerima
informasi pengumuman laba yang dilakukan oleh perusahaan. Beaver tidak
menitikberatkan pada apa yang seharusnya dilakukan oleh investor saat menerima
informasi pengumuman laba tetapi kepada apa yang dilakukan investor saat menerima
informasi pengumuman laba.
Teori dasar
1.
Pengertian
dari konten informasi
Informasi
didefinisikan sebagai sebuah pertukaran dalam ekspektasi mengenai harapan dari
sebuah peristiwa. Dalam konteks penelitian Beaver, maka pelaporan laba
perusahaan dikatakan memiliki konten informasi, jika mampu mempengaruhi adanya
perubahan dalam penilaian investor terhadap distribusi probabilitas dari imbal
hasil di masa depan, yang tentu saja dapat mempengaruhi nilai keseimbangan dari
harga sekuritas saat ini.
Definisi
lain dari konten informasi adalah tidak hanya adanya perubahan dalam
ekspektasi, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perubahan
perilaku pengambil keputusan. Dalam konteks penelitian ini, maka pelaporan laba
perusahaan dikatakan memiliki konten informasi jika jumlah perdagangan saham
perusahaan meningkat dibandingkan dengan pengumuman laba pada priode-priode
sebelumnya.
2.
Hubungan
antara harga dan volume
Hubungan antara
harga dan volume adalah konsisten dengan dugaan ekonomi bahwa volume
merefleksikan sebuah kekurangan dari persetujuan umum atau ketetapan umum
mengenai harga. Kekurangan dari ketetapan umum ini disebabkan oleh sebuah
bagian informasi, yaitu pelaporan laba.
Sebuah perbedaan
penting antara pengujian harga dan volume adalah bahwa bentuk merefleksikan
perubahan dalam ekspektasi dari pasar yang pada akhirnya akan merefleksikan
perubahan ekspektasi dari investor individual. Karena harga merefleksikan
ekspektasi dari banyak investor, hal ini mungkin menjadi implikasi sebuah
peramalan yang efisien dari laba untuk beberapa pekan semenjak tanggal
pengumuman laba.
Penelitian terdahulu
Penelitian
terdahulu yang terdapat pada tulisan Beaver, yaitu
1.
Miller
dan Modigliani (1996) yang meneliti mengenai beberapa estimasi biaya modal dari
industri listrik.
2.
Graham
et al. (1962) yang meneliti mengenai analisis sekuritas khususnya dalam nilai
intrinsik saham.
3. Benston
(1967) yang meneliti mengenai data akuntansi yang dipublikasikan oleh
perusahaan dan harga sahamnya.
Metode penelitian
1.
Sampel
penelitian
Studi
didasarkan pada pengumuman laba tahunan yang dikeluarkan oleh 143 perusahaan
selama tahun 1961 sampai tahun 1965. Terdapat beberapa criteria khusus untuk
sampel, misalnya perusahaan terdaftar di Compustat, perusahaan merupakan
anggota NYSE, tahun fiskal berakhir pada tanggal 31 Desember, tidak ada
pengumuman dividen di pekan yang sama dengan pengumuman laba, tidak ada pengumuman
stock splits selama 17 pekan dari
pengumuman laba, terdapat kurang lebih 20 pengumuman berita perusahaan di Wall Street Journal. Pengumpulan data
dimulai dengan identifikasi perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan sampel.
Hasil dari pengumpulan data ini terdiri dari 143 perusahaan.
2.
Definisi
variabel
Langkah selanjutnya
adalah untuk menghitung variabel-variabel yang terkait untuk setiap
masing-masing perusahaan selama 261 pekan (1 Januari 1961 sampai 31 Desember
1965)
1.
Analisis
volume – tidak dapat diatur untuk pengaruh pasar
Vit
dihitung untuk setiap pekan, t dalam periode pelaporan untuk
masing-masing dari 506 pengumuman laba, j. Periode pelaporan didefinisikan
sebagai 17 pekan periode selama kurun waktu tanggal pengumuman (8 pekan sebelum
tanggal pengumuman dan 8 pekan setelah tanggal pengumuman).
2.
Analisis
volume – diatur untuk pengaruh pasar
Pada
bagian ini akan dicoba sebuah analisis yang menghilangkan efek pasar dalam
volume perdagangan sekuritas individual. Motivasi dari analisis ini dipengaruhi
oleh dua hal, yaitu (1) sangat dimungkinkan bahwa volume perdagangan abnormal
yang tinggi mungkin disebabkan oleh bagian lain dari informasi pasar yang
dikeluarkan bersamaan dengan pengumuman laba dan (2) lebih penting analisis ini
akan mengurangi gangguan dalam volume data. Gangguan dalam hal ini adalah
adanya pergerakan dalam volume perdagangan yang disebabkan oleh faktor yang
tidak spesifik. Pada bagian ini dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis
untuk periode bukan pelaporan dan analisis residual untuk periode pelaporan.
3.
Analisis
harga – diatur untuk pengaruh dari peristiwa yang terjadi di pasar
Pada
bagian ini digunakan model Sharpe. Model Sharpe ini sudah diteliti oleh Fama et
al. dan Scholes serta sangat membantu dalam melihat pengaruh dari faktor pasar.
Pada bagian ini juga dilakukan beberapa analisis, yaitu analisis untuk periode
bukan pelaporan dan analisis residual harga untuk periode pelaporan.
Hubungan
yang ditemukan antara volume dan harga
Pada bagian sebelumnya, Beaver
mengemukakan sebuah pertanyaan “seberapa banyak peningkatan aktivitas harga
dapat disebabkan oleh fakta bahwa terjadi peningkatan transaksi dalam sekuritas
dibandingkan perubahan dalam harga keseimbangan?”
Satu pendekatan untuk menjawab
permasalahan ini adalah melihat perubahan harga selama periode waktu pemberian
sebagai pertambahan jumlah dari perubahan harga dalam setiap transaksi yang
terjadi selama periode tersebut. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian,
perubahan harga dari setiap transaksi dapat dilihat sebagai sebuah observasi
dari distribusi probabilitas penaksiran investor mengenai bagaimana seharusnya
perubahan harga.
Frekuensi dari
pengumuman berita lain selama periode pelaporan
Tujuan dari analisis ini adalah untuk
menemukan jika terdapat pengumuman berita lain selama pekan ke-0 apakah
terdapat pengaruh terhadap reaksi volume dan harga sekuritas. Sebagai indikasi
awal, desain sampel sudah mencakup semua perusahaan yang mengumumkan dividen
dalam pekan yang sama atau semua perusahaan yang melakukan split stock selama periode pelaporan.
Saran untuk
penelitian selanjutnya
Reaksi antara harga dan volume
mengindikasikan bahwa investor melihat langsung pada pelaporan laba dan tidak
menggunakan variabel lain selain pelaporan laba. Bukti ini juga mengindikasikan
bahwa pengumuman berita sebelum periode pelaporan laba sama sekali tidak
berpengaruh terhadap isi informasi dari pelaporan laba. Berdasarkan temuan ini,
penelitian selanjutnya yang mengembangkan penelitian ini adalah untuk
mengeksplorasi kemungkinan dikembangkannya model harapan yang akan membantu
untuk memprediksi arah dan dampak dari residu harga. Penelitian selanjutnya
juga dapat adalah mengaplikasikan metodologi penelitian yang sama tetapi untuk
tipe lain dari pengumuman berita. Misalnya penelitian Green dan Segal yang
meneliti mengenai isi informasi dari pelaporan interim.
Selain saran untuk penelitian
selanjutnya, Beaver juga mengemukakan pertanyaan untuk penelitian selanjutnya,
yaitu “haruskah pengambil keputusan merasa pelaporan laba memiliki nilai
informasi?” Pertanyaan ini dapat diteliti dengan menggunakan pendekatan
pemilihan sebuah peristiwa yang berhubungan dengan pengambil keputusan dan
dengan menginvestigasi kemampuan dari data laba untuk memprediksi peristiwa
tersebut.
3.
Analisis dan
diskusi
Penelitian Beaver secara umum membahas
mengenai manfaat informasi pengumuman laba terhadap reaksi investor. Beaver
meneliti bagaimana reaksi investor terhadap pengumuman laba yang dilakukan oleh
perusahaan. Selain itu, Beaver juga meneliti informasi lain yang terdapat di
bursa selain informasi pengumuman laba dan reaksi investor terhadap informasi
tersebut.
Menurut kami, penelitian Beaver
merupakan penelitian yang fundamental karena merupakan penelitian awal yang
meneliti mengenai dampak informasi dan reaksi investor. Beaver memberikan
pijakan bagi penelitian selanjutnya bahwa ternyata investor melihat langsung
pada laporan atau pengumuman laba dan tidak melihat informasi atau pengumuman
lain dalam membuat keputusan.
4.
Kritik bebas
terhadap jurnal
Kritik kami terhadap jurnal Beaver
adalah mengenai konten informasi yang diumumkan oleh perusahaan. Kemungkinan
besar pada saat Beaver melakukan penelitian ini, investor di pasar modal masih
menggunakan nilai laba sebagai pedoman mengambil keputusan. Namun saat ini, di
tengah perkembangan bisnis, perusahaan juga dituntut untuk melakukan
pengungkapan informasi lain selain informasi laba, misalnya saja informasi
mengenai bagaimana usaha manajemen untuk mengelola sumber daya manusia dan
informasi sosial lainnya yang terkait dengan operasional perusahaan. Tentu saja
informasi-informasi lain ini dapat dijadikan pedoman oleh investor dan analis
dalam menilai kinerja perusahaan. Sehingga jika penelitian Beaver ini dilakukan
saat ini, kemungkinan saja akan ditemukan bahwa investor juga menggunakan
informasi selain informasi laba untuk mengambil keputusan.
What you're saying is completely true. I know that everybody must say the same thing, but I just think that you put it in a way that everyone can understand. I'm sure you'll reach so many people with what you've got to say.
ReplyDelete